Tuesday, August 22, 2017

Cara Mengatasi Karburator Banjir Pada Motor

Karburator memiliki peran vital dalam proses pengabutan bahan bakar pada kendaraan mesin bensin. Apabila karburator ini tidak bisa bekerja normal maka mesin tidak akan bisa bekerja maksimal. Gejala dan gangguan yang mudah diamati karena tidak normalnya karburator ini adalah suara mesin akan terbatuk-batuk dan jalannya kendaraan akan tersendat.


Dalam karburator ini terdapat bagian-bagian atau komponen yang berfungsi untuk mengatur proses pengabutan bahan bahan bakar atau proses  karburasi. Sebelum masuk pada proses karburasi bensin akan masuk dan ditampung dalam wadah penampung karburator yang berada di bagian bawah karburator. Wadah ini berbentuk cekungan seperti mangkuk kecil atau cangkir. Dari tampungan bensin yang ada di wadah ini bensin akan diproses menjadi kabut y ang akan dibakar di dapur pacu atau ruang burning.


Di dalam wadah penampungan ini terdapat alat pelampung dan ventilator yang mengatur jumlah volume bensin yang masuk ke wadah penampungan yang akan diproses menjadi kabut. Apabila volume bensin yang ada dalam wadah penampungan ini nterlalu sedikit maka akan terjadi ketelatan atau kehabisan bensin pada proses karburasi dan mesin bisa tersendat  atau mati. Dan apabila volume  bensin yang ada dalam wadah penampungan ini terlalu banyak maka terjadi banjir bensin di karburator  atau  mlotor.

Untuk mengatur volume bensin supaya tidak melebihi  batas daya tampung wadah penampungan dan tidak kekurangan bensin dalam karburator  maka perlu adanya pengaturan atau menyetel ventilator. Caranya dengan mengatur lidah pijakan yang ada pada pangkal pelampung.


Adapun langkah-langkah cara mengatasi karburator banjir pada sepeda motor adalah : Pertama, pastikan dulu bahwa ventilator masih bisa bekerja normal. Caranya dengan menekan ventilator lalu meniupkan udara dengan mulut melalui selang masuk bensin. Apabila udara yang ditiupkan tidak bocor maka ventilator masih normal. Apabila udara bocor maka ventilator harus diganti yang normal.

Cara Mengatasi Karburator Banjir Pada Motor

Kedua, pasang kembali pelampung dan pasang atau rangkai wadah penampung dengan bodi karburator dengan tanpa mengencangkan bautnya. Atau cukup dengan menahannya dengan jari tangan.

Ketiga, alirkan bensin ke dalam karburator dan tahan kira-kira 15 detik sambil digoyangkan dipukul sedikit bodi karburator. Tujuannya untuk memastikan  ventilator  tidak tidak menyumbat aliran bensin. Setelah itu tutup kembali aliran bensin itu kemudian buka atau lepas wadah penampung bensin dari bodi karburator.

Keempat, perhatikan volume bensin yang ada dalam wadah itu. Secara umum normalnya volume bensin yang ada dalam wadah itu adalah antara 2/3 – ¾ dari daya tampung penuh volume keseluruhan. Artinya masih ada 1/3 – ¼ ruang kosong yang tidak terisi bensin karena ruang ini untuk  ruang gerak pelampung dan ventilator. Apabila kurang atau melebihi batas tersebut maka bisa diatur kembali pijakan ventilator.

Demikian cara mengatasi karburator banjir pada sepeda motor, bila anda sedang maengalami hal yang serupa silakan dicoba tips ini, berlatih mengenali mesin sepeda motor milik sendiri tentu akan banyak manfaatnya, setidaknya kita bisa bantu untuk rekan kita yang sedang mangalaminya.