Friday, February 3, 2017

Cara Mencegah Kerusakan Rantai Motor

Cara Mencegah Kerusakan Rantai Motor ,- Pada umumnya motor dengan transmisi manual menggunakan rantai sebagai penghubung putaran mesin ke roda belakang. Karena itu, rantai cukup menerima tanggung jawab yang besar terhadap kenyamanan dan kelancaran dalam berkendara sepeda motor.

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, membuat kita selalu menemui kondisi cuaca yang tidak terduga, ditengah panas matahari tiba-tiba turun hujan dan seketika jalan berlubang menjadi tergenang oleh air dan berlumpur.

Kondisi ini cukup berbahaya bagi rantai motor anda jika tidak anda rawat secara berkala, rantai yang kotor oleh debu, lumpur dan air akan mengurangi pelumas pada rantai. Akibatnya rantai akan menjadi kering, karena kering rantai akan mudah panas yang akan mengakibatkan rantai jadi mudah kendur, berkarat dan kotor.


Perlu anda lakukan perawatan untuk mencegah kerusakan pada rantai, dengan melakukan tips di bawah ini anda sudah mengambil tindakan yang tepat dalam menjaga rantai motor anda untuk selalu dalam kondisi prima.

Cara Mencegah Kerusakan Rantai Motor

Tips Cara Rawat dan Cegah Kerusakan Rantai Motor


1.    Selalu lakukan perawatan pada rantai secara berkala
Perawatan rantai tidak hanya sekedar mengecek kekencangan atau ketegangan rantai saja, namun anda perlu juga mengatur kunci pin sambungan pada rantai.

Pengecekan rantai sebaiknya dilakukan setiap 1000km, jangan anda tunggu sampai rantai benar-benar kendur dan menimbulkan bunyi. Keadaan ini malah semakin memperburuk kondisi rantai, dan akan memperpendek umur rantai karena gesekan rantai dengan komponen lain yang tidak berhubungan.

2.    Jaga kebersihan rantai
Kebersihan rantai tidak boleh anda sepelekan, apalagi ketika musim hujan dan sering melewati jalan berlumpur. Sering-seringlah membersihkan rantai motor menggunakan pelumas khusus rantai atau chainlube.

Cara melumasi rantai tidak boleh sembarangan, kebanyakan orang bahkan bengkel pun sering melakukan pelumasan dengan oli bekas, tentu ini adalah sebuah tindakan yang salah. Bukan bersih dan lancar yang didapat, malah kotoran semakin terikat pada kisi-kisi rantai.

Memberikan pelumas juga ada prosedur yang benar, pemberian pelumas yang tepat seharusnya langsung pada rantainya, bukan pada gear belakang yang akan mengakibatkan pelumas terhambat oleh gigi pada gear, sehingga pelumasan tidak akan sempurna.

3.    Penggantian rantai
Saat kondisi rantai sudah sekian kalinya dilakukan pengencangan dan ketika dikencangkan kembali sudah mentok. Anda boleh melakukan pemotongan rantai, tapi ingat sekali saja.

Ketika  sudah pernah dilakukan pemotongan rantai, untuk mengencangkan rantai kembali sebaiknya anda ganti rantai dengan rantai yang baru.

Penggantian rantai pun tidak boleh asal-asalan, jauh lebih baik jika Anda menggunakan rantai original atau dari sparepart yang telah disediakan oleh pabrik produsen motor Anda.

Setiap kali mengganti rantai, sangat dianjurkan satu paket dengan gearnya demi keamanan dan kenyamanan Anda dalam berkendara.

4.    Kekencangan baut as roda belakang
Terakhir yang sering tidak terlalu diperhatikan kebanyakan pemilik motor adalah kekencangan baut as roda belakang. Meskipun sepele dan mungkin dari Anda sendiri menganggap hal ini tidak mungkin dilupakan. Tetapi tetap harus anda prioritaskan, karena jika kekencangan tidak sesuai, maka akan mengakibatkan resiko yang fatal.